Notary's Accountability for Non-Compliance with Covernote Issuance in Corruption Cases

Authors

  • Raisyha Talitha Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta Author
  • Taupiqqurrahman Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta Author

DOI:

https://doi.org/10.30652/b0zg8y37

Keywords:

covernote, notary, corruption

Abstract

The absence of specific legal provisions regarding the issuance of covernotes in Indonesia has created legal uncertainty and opened opportunities for misuse of notarial authority in issuing covernotes. This study aims to examine the authority of notaries in issuing covernotes based on the attributive authority granted by the state as stipulated in Article 16 paragraph 1 letter a of the Notary Law (UUJN), as well as to analyze the forms of notary liability concerning the irregularities in the issuance of covernotes in a corruption case under Decision Number 51/Pid.Sus-TPK/2022/Pn.Pbr. The results of the study indicate that the authority of notaries in issuing covernotes is still based on customary practice (living law) in the law of obligations and lacks a strong legal foundation. The liability that may be imposed on notaries for covernote irregularities can take the form of criminal, civil, and administrative liability. This research is expected to contribute by proposing a revision of the Notary Law (UUJN) to include specific provisions on covernotes and to clarify the mechanism of notary liability in issuing covernotes. Thus, it is expected that the legal regulation of covernotes will become more transparent and emphasize the principle of accountability.

 

References

Article Journal

Atikah, Noor. “Kedudukan Surat Keterangan Tanah sebagai Bukti Kepemilikan Hak Atas

Tanah dalam Sistem Hukum Pertanahan Indonesia.” Notary Law Journal 1, no. 3

(2022):

Azkiya Auliya Zulfa & Ridha Wahyuni “Penyalahgunaan Keadaan Notaris Dalam

pembuatan Covernote Sebagai Condition Predence Pencairan Kredit Bank” Jurnal

Kertha Semaya, Vol 12 No. 5 (2024)

Azura, A. H., & Taupiqqurrahman, T. (2021). Penyelesaian Kredit Macet Melalui Eksekusi

Jaminan Hak Tanggungan Pada Lembaga Perbankan Berdasarkan Pasal 6 Uuht. Jurnal

Hukum dan Kenotariatan, 5(4)

Herman, & Hendry Julian Noor. “Doktrin Tindakan Hukum Administrasi Negara Membuat

Keputusan (Beschikking).” Jurnal Komunikasi Hukum (JKH) 3, no. 1 (2017)

Ibrahim, Johnny. “Doktrin Ultra Vires dan Konsekuensi Penerapannya Terhadap Badan

Hukum Privat.” Jurnal Dinamika Hukum 11, no. 2 (2011)

Kuntadi, Arnaz Adiguna, & Flora Dianti. “Analisis Mengenai Keabsahan Akta Otentik

Yang Dibuat Tidak Berdasarkan Kehendak Pihak Didalamnya (Studi Putusan No.

621/Pdt.G/2019/PN.Sgr).” Al-Manhaj: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial Islam 5,

no. 2 (2023), hlm. 2455–2456.

Kusumandari, Ganis Noer Fadha. “Implementasi Kewajiban Ingkar Notaris dalam

Pelaksanaan Tugas Jabatan Berdasarkan UUJN.” Officium Notarium 3, no. 2

(2023)

Malini, Dijan Widijowati, & Yurisa Martanti. “Kepastian Hukum Isi Surat Keterangan

(Covernote) Terhadap Objek yang Diproses Berdasarkan Akta yang Dibuat oleh

Notaris.” Jurnal Multidisiplin Indonesia 2, no. 2 (2023).

Marbun, Monalisa, Wira Franciska, & Refki Ridwan. “Kewenangan dan Sanksi Majelis

Pengawas terhadap Pelanggaran Jabatan Notaris.” Themis: Jurnal Ilmu Hukum 2,

no. 1 (2024), hlm. 34.

Nurjaya, I. Made Ari, I. Nyoman Sumardhika, and Ida Ayu Putu Widiati. "Kewenangan

Notaris terhadap Pembuatan Covernote." Jurnal Konstruksi Hukum 1, no. 2

(2020).

Perdana, Ginta Rikar, & Iyah Faniyah. “Pembuktian Tindak Pidana Pemalsuan Penerbitan

Covernote Oleh Pegawai Kantor Notaris Dalam Percepatan Pencairan

Kredit Perbankan.” Ekasakti Legal Science Journal 2, no. 1 (2025).

Ratnasari, Tamara, & I. Dharsana. “Perbedaan Tanggung Jawab antara Cyber Notary dan

Notaris Atas Pembuatan Akta yang Didasari Identitas Palsu.” Indonesian Notary

5, no. 2 (2023).

Safitri, Myrna A. “Hak Menguasai Negara di Kawasan Hutan: Beberapa Indikator

Menilai Pelaksanaannya.” Jurnal Hukum Lingkungan Indonesia 1, no. 2 (2014).

Syahbana, Mukhammad Arman Dzaka, & Edith Ratna. “Proses Penyelesaian Penerbitan

Covernote yang Dilakukan oleh Notaris pada Perjanjian Kredit.” Notarius 18, no.

2 (2023).

Trisna, Iqbal Satria, Iyah Faniyah, and Laurensius Arliman. "Pertanggungjawaban

Hukum Notaris Atas Penerbitan Covernote." Jurnal Sakato Ekasakti Law

Review 3, no. 3 (2024).

Untono, Auryn Drake. "Kekuatan Hukum Covernote Oleh Notaris Sebagai Syarat

Pencairan Kredit Bank." Jurnal Education and Development 11, no. 1 (2023).

Wibowo, Wahyu Satya, Johni Najwan, and Firdaus Abu Bakar. "Integritas Notaris

Sebagai Pejabat Pembuat Akta Autentik dalam Undang-Undang Jabatan

Notaris." Recital Review 4, no. 2 (2022).

Widiantara, Pande Nyoman Putra, & A.A. Sagung Wiratni Darmadi. “Akibat Hukum

Covernote yang Dibuat oleh Notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah.” (2023),

Yani, Ahmad. "The Authority of the Honorary Council of the Indonesian Notary

Association in Imposing Sanctions for Violation of the Notary's Code of

Ethics." Veteran Law Review 4, no. 1 (2021).

Book

Hilman Hadikusuma, Metode Pembuatan Kertas Kerja atau Skripsi Ilmu Hukum,

Bandung: Mandar Maju.

H. Bachrudin, Hukum Kenotariatan : Perlindungan Hukum dan Jaminan Bagi Notaris

Sebagai Pejabat Umum dan Warga Negara, Yogyakarta:Thema Publishing,2021.

Kadir, Rahmiah. “Pertanggungjawaban Notaris pada Penerbitan Covernote.” Disertasi, Universitas Hasanuddin, 2018,

Malini, Shyntia Rani Buana. “Legalitas Covernote yang Dikeluarkan oleh Notaris dalam

Putusan Mahkamah Agung Nomor 4242 K/Pid.Sus/2023.” Disertasi, Universitas

Sumatera Utara, 2025.

Moejaltno. Asas-Asas Hukum Pidana. Jakarta: Rineka Cipta, 1993.

Muhammad, Abdulkadir. Hukum Perdata Indonesia. Bandung: Penerbit PT Citra Aditya

Bakti.

Salim HS, H. Pengantar Kode Etik Notaris: Indonesia, Amerika Serikat, Italia, dan Kanada.

Bandung: Penerbit Reka Cipta, hlm. 16–20, 19, 44.

Shidwi Noer Salsa, Hukum Pengawas Notaris, Jakarta:Kencana,2020.

Downloads

Published

2025-12-03

How to Cite

Notary’s Accountability for Non-Compliance with Covernote Issuance in Corruption Cases. (2025). Melayunesia Law, 9(2), 215-236. https://doi.org/10.30652/b0zg8y37