Legitimasi Kebijakan Indonesia dalam Penindakan Illegal, Unreported dan Unregulated Fishing menurut Perspektif Hukum Internasional

Khoirur Rizal Lutfi, Sylvana Murni Deborah Hutabarat

Abstract


Abstract

This study aims to determine and understand the provisions of the prosecution of illegal, unreported and unregulated fishing (IUUF) in international law and to analyze the legitimacy of the policy action undertaken IUUF Indonesia in the perspective of international law. This study is a normative legal research using library research and interviews as data collection methods. Interviews were conducted to one of the speakers who have the authority to take actions IUUF in Indonesia. The results of this study indicate that the whole policy of repression IUUF conducted by Indonesia in its territory has full sovereignty and get legitimacy in international law by the application of territorial jurisdiction. While the prosecution IUUF policy in the region is a zone of entry into force of the sovereign rights which can only be applied to the exclusive jurisdiction of several legal actions undertaken by Indonesia has risk contrary to international law.

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami ketentuan penindakan illegal, unreported dan unregulated fishing (IUUF) dalam hukum internasional dan untuk menganalisis legitimasi kebijakan penindakan IUUF yang dilakukan Indonesia dalam perspektif hukum internasional. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif yang menggunakan library research dan wawancara sebagai metode pengumpulan data. Wawancara dilakukan kepada salah satu narasumber yang memiliki otoritas dalam melakukan penindakan IUUF di Indonesia. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terhadap seluruh kebijakan penindakan IUUF yang dilakukan oleh Indonesia di wilayah teritorialnya indonesia memiliki kedaulatan penuh (sovereignty) dan mendapat legitimasi hukum internasional berdasarkan penerapan yurisdiksi teritorial. Sedangkan kebijakan penindakan IUUF di wilayah yang merupakan zona berlakunya hak berdaulat (sovereign right)  dimana hanya dapat diterapkan yurisdiksi eksklusif beberapa penindakan yang dilakukan Indonesia memiliki resiko bertentangan dengan hukum internasional.


Keywords


IUUF; Policy; Legitimacy; International Law;

Full Text:

PDF

References


Adolf, Huala. 2008. Hukum Penyelesaian Sengketa Internasional. Sinar Grafika, Jakarta.

Agnew, David J. dkk, “Estimating the Worldwide Extent of Illegal Fishing”, PLOS Journal, Available at http://journals.plos.org/plosone/article?id =10.1371/journal. pone.0004570.

Amir, Usmawadi, “Penegakan Hukum IUU Fishing menurut UNCLOS 1982 (Studi Kasus: Volga Case)”, Jurnal Opinio Juris, Vol. 12 Januari-April 2013.

Austin, “Conservatives Should Oppose UNCLOS”, Texas Review of Law & Politics, Vol. 12, 2nd Edition.

Djufri, Muhammad, “Ikan apakah BKP?”, http://www.bppk.kemenkeu.go.id/ publikasi/artikel/167-artikel-pajak/21082-ikan,-apakah-bkp, diakses tanggal 13 Agustus 2016.

Duong, Wendy N., “Following The Path Of Oil: The Law of the Sea or Real Politik – What Good does Law do in the South China Sea Territorial Conflicts?”, Fordham International Law Journal, April 2007.

Donovan, Thomas W., “Suriname-Guyana Maritime And Territorial Disputes: A Legal and Historical Analysis”, Journal of Transnational Law and Policy, Fall 2003.

Doulman, David J, “Code of Conduct for Responsible Fisheries: Development And Implementation Considerations”, http://www.fao.org/docrep/006/ ad363e/ ad363e00.htm, diakses tanggal 25 Oktober 2016.

Effendi, Masyhur, 1994, Hukum Humaniter Internasional, Usaha Nasional, Surabaya.

Kusumaatmadja, Mochtar dan Etty R.Agoes, 2003, Pengantar Hukum Internasional. Alumni, Bandung.

Kementerian Kelautan dan Perikanan, 2014, “Skema Kebijakan Indonesia terhadap IUUF”, http://kkp.go.id/2016/05/20/contoh-info-kedaulatan/, diakses tanggal 13 Agustus 2016.

Marzuki, Peter Mahmud, 2011, Penelitian Hukum, Kencana, Jakarta.

Pathiana, I Wayan, 2002, Perjanjian Internasional, Mandar Maju, Bandung.

Salfauz, Claudiya Radekna, “Efektivitas Code Of Conduct For Responsible Fisheries di Samudera Hindia Studi Kasus: Kerjasama Indonesia dan Australia Menanggulangi Illegal Unregulated Unreported (IUU) Fishing”, Journal of International Relations, Volume 1, Nomor 2, Tahun 2015.

Telesetsky, Anastasia, “Laundering Fish in the Global Undercurrents: Illegal, Unreported, and Unregulated Fishing and Transnational Organized Crime”, Ecology Law Quarterly, Vol. 41 Article 3, June 2015.

Wawancara dengan Puji Nur Firman, Sekertaris Unit Penindakan Hukum Badan Keamanan Laut (BAKAMLA) Republik Indonesia pada Tanggal 12 Oktober 2016.

United Nation Convention on the Law of the Sea, (UNCLOS) 1982.

International Plan Of Action To Prevent, Deter And Eliminate Illegal, Unreported And Unregulated Fishing, http://www.fao.org/docrep/003/y1224e/ y1224e00.htm, diakses tanggal 3 September 2016.

BPK RI, “Audit IUU Fishing”, http://www.bpk.go.id/assets/files/storage/2013/12/ file_storage_1386744323.pdf, diakses tanggal 9 Oktober 2016.

“Setidaknya 30 kapal asing 'akan ditenggelamkan' setelah Lebaran”, http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2016/06/160621_indonesia_susi_cina_pencuri, diakses pada tanggal 9 September 2016.




DOI: http://dx.doi.org/10.30652/mnl.v1i1.4504

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Melayunesia Law

Melayunesia Law has been indexed by:


Melayunesia Law is an open access under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC-BY-SA license)