Menjadikan Pemilik Tanah Sebagai Pemegang Saham Perusahaan, Sebagai Alternatif Pembebasan Tanah Masyarakat
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alting, H. (2011). Konflik Penguasaan Tanah Di Maluku Utara: Rakyat Versus Penguasa Dan Pengusaha. Jurnal Konstitusi, II(2), 266–282.
Azima, A. M., Lyndon, N., Mastura, S. . S., Saad, S., & Awang, A. H. (2015). Orang Asli Semelai: Conflict of Defending Land Ownership Rights. Mediterranean Journal of Social Sciences, 6(4S3), 63–69. https://doi.org/10.5901/mjss.2015.v6n4s3p63
Berle, A. A., & Means, G. G. C. (1991). The Modern Corporation and Private Property. Transaction Publishers.
Chan, N. (2003). Land Acquisition Compensation in China -Problems & Answers. International Real Estate Review, 6(1), 136–152.
Clarkson, M. E. (1995). a Stakeholder Framework for Analyzing and Evaluating Corporate Social Performance. Academy of Management Review, 20(1), 92–117. https://doi.org/10.5465/AMR.1995.9503271994
Cohen, J., Krishnamoorthy, G., & Wright, A. (2004). The corporate governance mosaic and financial reporting quality. Journal of Accounting Literature, 87–152.
Das, S. P., & Saha, A. (2015). Land acquisition and industrial growth. Indian Growth and Development Review, 8(2), 163–183. https://doi.org/10.1108/IGDR-06-2015-0025
Davis, J., & Thornley, A. (2010). Urban regeneration for the London 2012 Olympics: Issues of land acquisition and legacy. City, Culture and Society, 1(2), 89–98. https://doi.org/10.1016/j.ccs.2010.08.002
Dickinson, P. G. (2010). Foreign SMEs and land acquisition the reality of regulation (the case of Estonia). Journal of International Trade Law and Policy, 9(1), 83–96. https://doi.org/10.1108/14770021011029627
Edum-Fotwe, F. T., & Price, A. D. F. (2009). A social ontology for appraising sustainability of construction projects and developments. International Journal of Project Management, 27(4), 313–322. https://doi.org/10.1016/j.ijproman.2008.04.003
Freeman, R. E. (1984). Strategic management: A stakeholder perspective. Boston: Pitman, 13.
Hamzah, J., Er, A. C., Haffiz Aliasak, M. H., Habibah, A., Buang, A., Hussain, M. Y., & Sivapalan, S. (2013). Development process and its implication on the native land ownership. Asian Social Science, 9(14 SPL), 18–29. https://doi.org/10.5539/ass.v9n14p18
Lumantouw, A. C. (2016). Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum Menurut Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012. Lex et Societatis, IV(5), 106–115.
Mahrudin. (2010). Konflik Kebijakan Pertambangan Antara Pemerintah dan Masyarakat di Kabupaten Buton. Jurnal Studi Pemerintahan, 1(1), 203–222. https://doi.org/10.18196/jgp.2010.0011
Mudjiono. (2007). Alternatif Penyelesaian Sengketa Pertanahan Di Indonesia Melalui Revitalisasi Fungsi Badan Peradilan. Jurnal Hukum, 14(3), 458–473.
Sembiring, J. (2011). Tanah dalam perspektif filsafat ilmu hukum *. Mimbar Hukum, 23(2), 237–429.
Sudrajat, T. (2010). Aspirasi reformasi hukum dan penegakan hukum progresif melalui media hakim perdamaian desa. Jurnal Dinamika Hukum, 10(3), 291–300.
Wangke, T. N. (2016). Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum Di Indonesia. Lex Administratum, IV(4), 126–134.
Wiryani, F., & Najih, M. (2010). The Yuridic Problems of Regulate People’s Land Taking For The Construction On The Public Utility. Jurnal Ilmiah Hukum LEGALITY.
Yunus, N. (2009). Konsep Pembaharuan Hukum Agraria Sesuai Amanat UUD 1945. Jurnal Legalitas, 2(51–60).
Zakie, M. (2011). Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum ( Perbandingan antara Malaysia dan Indonesia ) 1, 187–206.
SUMBER LAIN
Pemerintah Republik Indonesia. (1960). Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria. Undang-Undang No.5 Tahun 1960.
Pemerintah Republik Indonesia. (1999). Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa. Undang Undang No. 30 Tahun 1999.
Pemerintah Republik Indonesia. (2007). Perseroan Terbatas. Undang Undang No.40 Tahun 2007.
Pemerintah Republik Indonesia. (2012). Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum. Undang Undang No. 2 Tahun 2012.
Pemerintah Republik Indonesia. (1993). Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan Untuk Kepentingan Umum. Keputusan Presiden No. 55 Tahun 1993.
Pemerintah Republik Indonesia. (2011). Pengelolaan, Pengkajian, dan Penanganan Kasus Pertanahan. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional No.3 Tahun 2011.
DOI: http://dx.doi.org/10.30652/ml.v2i2.6197
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Melayunesia Law
Melayunesia Law has been indexed by:
Melayunesia Law is an open access under the Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License (CC-BY-NC License) |